Tanggal 22 Oktober
Oleh: Kang M. Syaiful
Asyhar
Kenapa Pada Tgl 22 Oktober Itu Diperingati Hari Santri ? Karena Pada Tgl 22 Oktober Itu Terjadi Peristiwa Cukup Mencekam Yang Mana Para Santri Turun Langsung Ke Medan Pertempuran Untuk Mengusir Penjajah Yang Berada Dinusantara. Tepatnya Dikota Surabaya Para Santri Dari Berbagai Ponpes Ditanah Air Berkumpul Menjadi Satu Demi Mengusir Penjajah Dan Mempertahankan Nkri
Karena Pada Saat Itu Terdengar Kabar Bahwa Pasukan Sekutu Datang Ke Indonesia Tepatnya Dikota Surabaya. Tujuan Mereka Datang Ke Indonesia Tidak Lain Adalah Untuk Menguasai Indonesia, Karna Indonesia Banyak Memiliki Kekayaan Alam. Para Tokoh-Tokoh Perjuangan Indonesia Tidak Rela Atas Apa Yang Telah Direncanakan Oleh Sekutu. Atas Kejadian Itu Salah Satu Pahlawan Indonesia Yaitu Bung Tomo Diberi Saran Untuk Sowan Kepada Chadrotus Saich Kh Hasyim Asyari Untuk Meminta Solusi Dan Hukum Mengusir Penjajah Dari Negara Ini
Setelah Bung Tomo Mendapat Jawaban Dari Kh Hasyim Asyari Yang Mana Hukum Melawan Penjajah Adalah Wajib Bagi Semua Warga Indonesia. Tidak Lama-Lama Bung Tomo Langsung Memberikan Kabar Lewat Radio, Surat Kabar Atau Koran Dil Bahwa Hukumnya Wajib Bagi Seluruh Warga Indonesia Berjihat Melawan Penjajah .
Pada Tgl 21 Oktober Masyarakat Indonesia Berkumpul Disurabaya Untuk Mengusir Penjajah Tidak Ketinggalan Pula Para "Kaum Sarungan" Atau Para Santr, Dengan Berbagai Macam-Macam Pondok Pesantren Ikut Turun Kemedan Pertempuran Dengan Semangait Juang Yang Tinggi Dan Semangat Mempertahankan Nkri. Mereka Rela Mengorbankan Jiwa Dan Raga Untuk Negara Ini. Tidak Ketinggalan Pula Para Tokoh Ulama Mulai Dari Kh. Hasyim Asyari, Kh Wahab Chasbullah, Kh. Bisri Samsuri Dan Para Ulama Yang Lain Untuk Ikut Mempertahankan Nkri.
Tepat Pada Tgl 22 Oktober Surabaya Menjadi Saksi Pertempuran Atau Perjuangan Warga Indonesia Khususnya Para Santri Yang Mana Pada Tanggal Itu Surabaya Hujan Peluru, Hujan Darah, Dan Banyak Sekali Nyawa Yang Melayang Pada Peristiwa Tersebut Dengan Senjata Yang Tidak Sepadan Pasukan Indonesia Mampu Mengusir Mundur Pasukan Sekutu. Karena Pada Saat Itu Jendral Terauchi Yang Mana Jendral Tersebut Merupakan Pemimpin Pasukan Sekutu Meninggal Di Medan Peperangan Setelah Mengetahui Pimpinan Atau Jendral Mereka Terbunuh, Pasukan Sekutu Memutuskan Untuk Mundur Karena Jumlah Mereka Yang Sedikit Karena Banyak Sekali Diantara Meraka Yang Terbunuh.
Semoga bermanfaat.
Jumat 22 Desember 2023 kemarin, Lora Ismael Al-Kholilie (cicit dari Syaikhina Kholil Bangkalan) bersama Agus M. Rizqi....
21 Desember 2023 , 197x Views
Selasa 24 Oktober 2023 Santri Al-Ma'ruf Ikut Melaksanakan Sholat Istisqo' yang digelar oleh Pemerintah Desa Bandungsari...
15 Desember 2023 , 136x Views
Tepatnya di halaman pp putra al ma'ruf Bandungsari ,acara di gelar. Berbagai macam rangkaian acara telah tersusun rapi, di mulai dari sore hari dan puncaknya adalah malam hari ......
14 Desember 2023 , 104x Views