23 September 2023.
Tepatnya di halaman pp putra al ma'ruf Bandungsari ,acara di gelar. Berbagai macam rangkaian acara telah tersusun rapi, di mulai dari sore hari dan puncaknya adalah malam hari . Memasuki sore hari semua santri putra ,alumni dan wali santri ,ziarah makam dalam rangka haul KH. Muhammad Nurul Huda Muslich.
Malam pun beranjak, puncak acara akan segera di mulai, solat maghrib telah usai terlaksana, senandung solawat terdengar merdu oleh grub rebana asyiqul mustofa.
Master of ceremony memulai acara setelah solat isya' terlaksana. Susunan acara telah di bacakan apik olehnya.
Hataman bil ghoib dan bin nadzri menempati acara pertama, semua peserta menaiki panggung di iringi solawat soli ya manan,seketika suasana mencekam larut dalam tabuhan rebana, sang vokalis begitu menjiwai dalam menyenandungkannya. Setelah peserta hataman usai,
kini acara selanjutnya pembacaan tahlil yang di bawakan hidmat oleh K. Tahajud Karim selaku masyayikh bandungsari.
Rangkaian acara selanjutnya prakata sambutan dari ustadz Zeni Abdullah selaku wakil panitia. “Terima kasih untuk para tamu undangan yang sudah kerso hadir dalam acara malam hari ini tiada kata yang terucap selain " جا زا ك الله خيرujar wakil panitia dalam sambutannya.
Sambutan yang kedua oleh wali santri. Perwakilan dari orang tua santri yang mengucapkan terima kasih kepada dzuriyah dalem dan segenap ustadz yang mengajar.. “Terima kasih saya haturkan kepada dzuriyah dalem segenap pengurus dan ustadz yang telah mengajar anak kami dengan hati yang lapang, sehingga anak kami mempunyai akhlak yang baik.Jika anak kami kurang dalam menghafal dan kurang memperhatikan ketika pelajaran tolong ojo bosen-bosen ngandani, kulo namung ngaturaken matur sembah nuwun engkang sanget, sampun sabar ngadepi putra putri kito ngantos sak niki. “tutur wali santri di akhir sambutannya.
Acara berlanjut dengan pentas Qiro'atul Kutub oleh santri putra, di mana mental harus di perkuat, pelajaran yang sudah usai juga harus terpatri kuat, pasalnya jika tidak bisa menjawab pertanyaan dari dewan juri, malu akan di tanggung oleh dirinya sendiri.
Setelah pentas Qiro'atul kutub usai pengumuman juara menempati acara selanjutnya, di mana para bintang kelas di sebutkan di tengah-tengah kerumunan acara, perjuangan yang telah di perjuangkan membuat bangga orang tua dan sanak saudara yang menghadiri acara.
Manusia hanya bisa berencana, dan allah lah sang pengatur segalanya. Acara inti akan segera di mulai, namun Habib Hamid baagil tak kunjung rawuh, usut punya usut Habib Hamid Baagil masih terjebak macet di perjalanan. Tak diam begitu saja, solawat terus saja di lantunkan, di iringi tabuhan rebana,Asyiqul Musthofa begitu apik memadukannya.
Setelah menunggu begitu lama, akhirnya Habib Hamid Baagil hadir ke lokasi acara. “Berkat peringatan maulid nabi , berkat peringatan haflah, semoga semua hajatnya qobul. Semoga Allah memberi bukti cinta kita kepada nabi, semoga umur kita di tutup dengan husnul khotimah” do'a Habib Hamid mengawali mauidzohnya.
Dalam mauidzohnya ,Habib Hamid menuturkan ,barang siapa solawat 100 kali maka hajatnya qobul 100 kali. Maka perbanyaklah solawat dalam keadaan apapun.
“Solawat adalah dagangan yang untung, solawat pasti di terima oleh Allah SWT. Makannya saya tadi jarak datang telat biar kalian banyak baca solawat”.dawuh Habib Hamid ber alibi,semua yang hadir koor tertawa atas candaan beliau. “solawat ini penyelesai segalanya, kalau hati sumpek solawat, banyak utang solawat in aja,apapun masalahnya solawat solusinya” imbuh Habib Hamid.
Kemudian beliau menceritakan tentang orang miskin yang terlilit hutang, ia di penjara, kemudian izin ingin pulang karena belum memberitahu istrinya . Akhirnya dengan jaminan kanjeng nabi katanya ,si polisi percaya karena umat kanjeng nabi tidak akan pernah berbohong. Setelah sampai rumah ia cerita dengan istrinya atas apa yang terjadi, kemudia ia dan si istri meminta kepada baginda nabi, agar hutang nya lunas esok pagi.semalam suntuk ia dan si istri terus bersolawat kepada nabi. Hingga kantuk datang dan tak sadar ia tertidur, kemudian nabi hadir dalam mimpinya “datang o ke rumah mbah moden, dia selalu melantunkan solawat setiap hari sekian solawat, namun ada 1 malam yg dia lupa bacaan soalwatnya berapa, katakan padanya aku menerima semua solawatnya,”dawuh nabi dalam mimpinya. Setelah solat subuh ia menceritakan semua mimpinya ke pada mbah moden, mbah moden begitu bahagia atas apa yg di ceritakannya, hutangnya lunas berkat bacaan solawat kepada sang baginda. “tukas habib Hamid.
Atas dasar itu, beliau mengajak semua yang hadir dalam acara untuk menambah kecintaan kepada Nabi Muhammad di bulan Maulid ini ,dengan memperbanyak bacaan shalawat kepada Rasulullah serta membuktikan kecintaan tersebut.
"Yaitu dengan cara menghidupkan kembali sunnah-sunnah Nabi dalam kehidupan sehari-hari dari hal terkecil, seperti makan minum menggunakan tangan kanan, masuk masjid dengan kaki kanan, masuk kamar mandi dengan kaki kiri, melepas pakaian dimulai dari tangan kiri, dan lain-lain," jelasnya.
"Kenapa kita harus mencintai Nabi Muhammad? Karena kalau kita cinta kepada Nabi Muhammad, beliau akan membela urusan kita di dunia dan di akhirat," pungkasnya.
Sekian Semoga bermanfaat.
Jumat 22 Desember 2023 kemarin, Lora Ismael Al-Kholilie (cicit dari Syaikhina Kholil Bangkalan) bersama Agus M. Rizqi....
21 Desember 2023 , 197x Views
Selasa 24 Oktober 2023 Santri Al-Ma'ruf Ikut Melaksanakan Sholat Istisqo' yang digelar oleh Pemerintah Desa Bandungsari...
15 Desember 2023 , 136x Views
Tepatnya di halaman pp putra al ma'ruf Bandungsari ,acara di gelar. Berbagai macam rangkaian acara telah tersusun rapi, di mulai dari sore hari dan puncaknya adalah malam hari ......
14 Desember 2023 , 104x Views